Selepas Purnama



Selepas purnama berlalu
aku sedikit bimbang dan ragu
betapa sulit menahlukkan hatimu
Kau bermain-main dalam misteri
menari-nari di ambang galaksi

Aku masih termenung mengamati
tenang dan diam-diam mengagumi
duduk beralas rerumputan bumi
memandangmu, pesona di atas langit

Aku tak mampu terbang
tuk sekadar mendekat

Aku masih sibuk metata bangku
menumpuknya tinggi lalu kunaiki
memuaskan hati
merasa lebih dekat beberapa inci
sambil berharap kakimu menapak ke bumi

Kau mungkin tertawa di atas sana
mengherani keutopisan angan yang bebal
makin lama makin tak masuk akal

Tapi cukup engkau paham
aku tak kan mundur meski petir menyambar
tak akan jatuh meski kau tahan

Akulah keras stalaktit yang hidup
memecah beku hatimu dengan air
menetesinya perlahan hingga cair


2016

0 komentar:

Posting Komentar

My Instagram